Pompa bilge merupakan peralatan penting di atas perahu yang berfungsi mencegah perahu tenggelam. Dengan kata lain, pompa ini menjaga perahu agar tidak kebanjiran air apabila air terkumpul di bagian dasar perahu hingga menjadi lantai dasar perahu. Pemilik perahu perlu mengetahui cara kerja dan pentingnya pompa ini, cara memilih pompa yang tepat, memastikan pompa dirawat dengan baik, serta cara memperbaiki pompa bilge yang tidak berfungsi.
Sebuah pompa bilge dipasang di bagian bilge, yaitu bagian terendah dari kapal, untuk menghilangkan air yang telah menumpuk. Pompa ini dirancang untuk memompa air berlebih yang masuk ke dalam kapal—baik karena hujan, gelombang, maupun kebocoran. Beroperasi untuk mencegah kapal tenggelam dan selalu memompa air hingga mencapai tingkat pengeluaran.
Pompa bilge dapat benar-benar menyelamatkan kapal dan melindungi para penumpangnya. Sebuah kapal yang tidak mampu memompa air keluar dari lambungnya akan dengan cepat tergenang air, berpotensi tenggelam, dan membahayakan semua orang yang berada di dalamnya. Dengan melakukan pemeriksaan dan perawatan secara berkala, pemilik kapal dapat memastikan pompa bilge siap melindungi kapal dari kerusakan akibat air, sehingga mereka dapat tenang mengetahui kapalnya tetap terlindungi.

Cara kerja pompa bilge: Pompa bilge bekerja dengan desain yang menggunakan selang atau desain yang menembus lambung kapal. Setelah masuk ke dalam, air langsung dikeluarkan melalui selang atau pipa yang dipasang di bagian belakang kapal. Beberapa pompa bilge bersifat otomatis, artinya ketika air mencapai tingkat tertentu, pompa tersebut akan aktif secara otomatis; sedangkan pompa bilge manual harus dihidupkan oleh operator. Dengan kemampuan terus-menerus mengalirkan air dari bilge ke luar kapal, pompa ini sangat ideal untuk mencegah kerusakan akibat air dan menjaga kapal tetap mengapung.

Saat memilih pompa bilge untuk kendaraan air Anda, penting untuk mempertimbangkan ukuran kapal dan volume air yang kemungkinan akan diserapnya. Kapal yang lebih besar mungkin membutuhkan pompa yang lebih kuat untuk mengalirkan air secara efektif, sedangkan kapal yang lebih kecil hanya membutuhkan pompa sederhana. Anda juga harus mempertimbangkan pilihan antara pompa otomatis atau manual, serta jenis tenaga yang dibutuhkan pompa tersebut.

Untuk melindungi pompa bilge Anda, Anda perlu melakukan pemeliharaan dan pengujian secara berkala. Pompa ini juga mengendalikan aliran air sebagian besar melalui motor kecil, sehingga Anda juga harus memeriksa adanya penyumbatan dan sebagainya di dalam pompa maupun selang, serta memastikan pompa terpasang dengan benar dan berfungsi dengan baik. Jika Anda menduga ada masalah dengan pompa bilge Anda, seperti mengeluarkan suara aneh atau tidak mau aktif, maka masalah tersebut harus segera ditangani guna menghindari kerusakan akibat air pada perahu Anda.